"Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali." 

"Dia adalah yang memberi rahmat kepadamu, begitu juga Malaikat-malaikatNya, yaitu supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju jalan yang terang." (QS. Al-Ahzab: 43)

Dari Abu Burdah bin Niyar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa dari umatku mengucapkan shalawat kepadaku satu kali dengan tulus ikhlas dari lubuk hatinya, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, mengangkatnya sepuluh kali derajat, ditulis baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh keburukan." (HR. An-Nasa'i dan At-Thabrani)

"Siapa yang bershalawat untukku satu kali, niscaya Allah SWT merahmatinya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan dari dirinya, serta derajatnya diangkat sepuluh kali lipat." (HR. An-Nasa'i dan Ibn Hibban)

"Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku, maka shalawatnya itu akan sampai kepadaku dan aku akan bershalawat kepadanya dan selain itu akan ditulis baginya sepuluh kebaikan."

Dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Perbanyaklah mengucapkan shalawat kepadaku pada hari jum'at, karena sesungguhnya Jibril tadi telah datang kepadaku untuk menyampaikan firman Tuhannya Azza Wajalla: "Tidaklah di atas bumi ini ada seorang muslim yang mengucapkan shalawat kepadamu satu kali, melainkan Aku akan bershalawat kepadanya dan para malaikatKu sebanyak sepuluh kali." (HR. At-Thabrani)

Dari Abu Kahil RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepadaku: "Wahai Abu Kahil, barangsiapa mengucapkan shalawat kepadaku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali karena didasari oleh rasa cinta dan rindu kepadaku, maka adalah hak bagi Allah untuk mengampuni dosa-dosanya yang diperbuat pada malam dan siang itu." (HR. Ibnu Abi Ashim dan At-Thabrani)

Dari Aisyah RA, sesungguhnya Rasulullah telah bersabda: "Tidaklah seorang hamba mengucapkan shalawat kepadaku melainkan seorang malaikat akan keluar dengan membawa shalawat itu mendatangi Tuhan Yang Maha Penyayang, maka Allah Ta'ala berfirman: "Pergilah kamu dengan membawa shalawat itu kepada kuburan hambaKu agar ia memohonkan ampunan bagi pengucapnya." (HR. Ad-Dailami)

Ibnu Amru RA berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Jika kalian mendengar seruan adzan, jawablah seperti apa yang dikatakan, lalu bershalawatlah untukku. Karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan memberinya rahmat sepuluh kali. Kemudian mohonkan "Wasilah" untukku, karena itu merupakan kedudukan di syurga yang tidak diberika selain untuk para hamba Allah SWT yang diakui, dan harapanku, akulah yang mendudukinya. Barangsiapa yang memohonkan "wasilah" untukku biscaya ia memperoleh syafa'atku."

Ubbayi bin Ka'ab Al-Anshary RA berkata: "Jika seperempat malam telah berlalu, Rasulullah biasa bangun malam seraya menyeru: "Hai manusia, ingatlah kepada Allah SWT, karena hari kiamat tentu akan tiba. Mati, misteri di balik itupun akan datang". Ubayyi bertanya: "Ya Rasulullah, aku senantiasa banyak membaca shalawat untukmu. Sebaiknya, berapa banyak lagi aku membaca shalawat untukmu?" Jawab Nabi SAW: "Terserah kamu!" Ubayyi bertanya kembali: "Bagaimana kalau seperempat dari setiap hariku?" Jawab Nabi SAW: "Terserah, jika kamu tambah itu lebih baik." Tanya Ubayyi: "Sepertiga?" Jawab Nabi SAW: "Terserah, jika kamu tambah itu lebih baik." Tanya Ubayyi: "Setengah?" Jawab Nabi SAW: "Sesukamu, jika ditambah akan lebih baik." Tanya Ubayyi: "Bagaimana jika kutambah dua pertiga?" Jawab Nabi SAW: "Terserah, jika kamu tambah lebih baik." Kata Ubayyi: "Ya Rasulullah, akan aku buat seluruh hariku untuk bershalawat kepadamu." Jawab Rasulullah: "Kalau begitu, keinginanmu akan dicukupi, dosamu akan diampuni oleh Allah SWT."